Seni Kaligrafi Islam

Seni kaligrafi merupakan bagian seni grafis yang erat kaitannya dengan segala hal yang bersifat religi, tidak hanya islam, agama lainpun memiliki ilustrasi kaligrafi yang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Akan tetapi kaligrafi islam lebih identik dengan tulisan berbentuk huruf hijaiyah atau huruf arab, dimana proses penulisannya dilakukan dengan menggunakan tangan ahli para penulisnya atau yang biasa disebut dengan (kaligrafer).

Tidak hanya di Indonesia, seni kaligrafi juga terdapat di negara lain dengan ciri khasnya masing-masing, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kegiatan penyebaran islam di berbagai daerah di berbagai macam belahan dunia.

Awal munculnya seni kaligrafi hanyalah sebagai media menulis indah, dimana dahulu kala tulisan kaligrafi hanya digunakan sebagai sarana menulis dalam bahasa masing-masing negara.

Kata kaligrafi berasal dari bahasa yunani yaitu Kallos dan Graphe yang berarti tulisan indah. Seni kaligrafi adalah seni yang memiliki apresiasi yang sangat tinggi di mata para religious islam, selain karena proses penulisan yang sangat terikat dengan kaidah-kaidahnya, juga sebagai simbol melestarikan tulisan isi Al-Qur’an, karena biasanya tulisan kaligrafi islam tidak jauh kaitannya dengan huruf dan ayat-ayat Al-Qur’an.

Penulisan huruf kaligrafi biasanya dipadu padankan dengan ornamen-ornamen yang indah yang sangat sejuk dipandang mata. Juga terdapat padu-padan warna dalam tulisan serta ornamennya, sehingga memberikan kesejukan serta ketentraman bagi penikmatnya.

Kaligrafi dapat kita jumpai di berbagai negara yang biasanya terdapat di tempat-tempat suci untuk beribadah, seperti langit-langit masjid, dinding mushola kecil dan lainnya.