Nama saya Abdus Syukur, Cerita karir
saya di kaligrafi hanyalah penikmat semata, bukan ahlinya menulis huruf indah apalagi disebut dengan kaligrafer.
Dari semenjak duduk di SMA saya menyukali seni menulis indah kaligrafi, waktu
itu saya sekolah di SMA Pondok Pesantren Daar El-Qolam.
Disini saya tidak
terlalu fokus menggeluti seni ini.Lulus SMA
berharap bisa menggeluti ilmu ini secara mendalam, tapi juga masih terkendala
dengan waktu dan kesibukan kuliah.
Baru pada tahun 2012 setelah lulus kuliah
saya mencoba untuk belajar mendalami ilmu ini.Banyak tempat
di Indonesia yang konsen terhadap ilmu kaligrafi, akan tetapi harus mengikuti
paket pembelajaran yang saya rasa terlalu memakan waktu dan terasa lama. Sebagai
jalan pintas untuk sekedar mengetahui ilmu ini. Saya berguru dan merantau ke Kota
Kudus Jawa Tengah berguru dengan Ust. Assiry (semoga Allah merahmati beliau).
Disana saya
banyak belajar tentang ilmu kaligrafi, yang akan tetapi ilmu kaligrafi itu
ternayata ilmu yang sangat luar biasa. Perlu waktu yang lama karena dalam metode
pembelajarannya harus sering berlatih menulis dan terus menerus mengulang
menulis.
Permasalahanpun
dimulai ketika orang tua mendesak agar segera pulang ke kampung halaman
berharap saya bisa mengamalkan ilmu yang sudah saya timba. Dan tidak mungkin
saya menjadi kaligrafer dengan waktu yang begitu singkat.
Dan hasilnya
sekarang saya masih tetap menjadi seorang penikmat kaligrafi karena harusnya
lebih lama saya tinggal di Kudus untuk mendalami ilmu kaligrafi.
Apa yang
saya bagikan disini adalah apa yang saya dapat ketika belajar di Kudus, dari
mulai buku, tips en trik dan metode yang semuanya akan saya bagikan kepada para
pembaca semuanya.
Pembaca dapat dengan bebas mendownload semua meteri
yang saya berikan, harapannya sih kemudian dapat bermanfaat buat pembaca blog
ini.
Akan tetapi
tidak putus asa sampai itu saja, saya mencoba mengembangkan semua kesulitan
dalam menulis kaligrafi dengan membuat perumusan digitalisasi teknik
kaligrafi, maksudnya semua kesulitan dalam menulis kaligrafi saya coba cari
jalan keluarnya dengan rekayasa digital, baik itu menggunakan software maupun
dengan tips dan trik yang saya modifikasi sendiri.
Setidaknya walaupun saya
tidak bisa menjadi kaligrafer yang sebenarnya, saya bisa akalin dengan teknik
digital. Tips dan trik inipun dapat pembaca pakai dan gunakan untuk mengakali
keterbatasan dalam menulis dan mengaplikasikan seni kaligrafi.
Akhirnya
semoga blog kitabkaligrafi.blogspot.com ini dapat bermanfaat untuk semua. Amin
Ya Robbal Alamin.
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar anda"